This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, August 31, 2015

Miliki Karakter Kuat

Senang bisa menemui sahabat blogger dan pengunjung setia blog ini. Bicara karakter, semua kita merasa lebih baik dari yang lain. Namun begitu bergabung dengan sebuah komunitas maka karakter kita akan menjadi bacaan yang gampang di baca oleh rekan-rekan kita. Tidak ada satu pun yang dianggap buruk di tengah-tengah komunitas tetapi sebaliknya bahkan tidak jarang kita temukan ada banyak mereka yang tersandung oleh pujian, dan sebuah bentuk kesombongan diri akan segera terlihat. Karakter merupakan sebuah sikap bawaan kita secara lahiriah tetapi diantaranya juga dipengaruhi oleh lingkungan dimana kita berada. Manusia adalah makhluk sosial yang bermasyarakat sehingga tempat kita bergaul akan menentukan karakter kita dan juga buku-buku yang kita baca akan mempengaruhi pola pikir kita yang nantinya menjadi sebuah karakter.

Sahabat blogger dan pengunjung setia blog ini, beberapa hal yang harus kita perhatikan seiring dengan perubahan sikap maupun karakter yang kita miliki. Bila kita melihat bagaimana orang yang sudah mencapai tingkat kesuksesan yang paling tinggi, tetap diawali oleh karakter yang kuat yang dominan dalam kepribadiannya dan itulah yang membawanya berhasil dan bahagia. Beberapa hal yang bisa di share di Lafo-Kofi ini adalah bagaimana karakter yang kuat akan tercipta, antara lain memiliki urutan-urutan yang sistematis, seperti :
1. Pikiran yang selalu positip
2. Perkataan yang membangun
3. Sikap hati yang percaya
4. Perbuatan yang sesuai dengan Perkataan
5. Menjadi sebuah kesukaan atau kebiasaan yang baik
6. Munculnya Karakter yang kuat dalam diri pribadi

Bila setiap kita, saya dan sahabat blogger memiliki skema kepribadian diatas, percayalah bahwa karakter setiap kita menjadi kuat dan akan membuahkan hasil dari apa yang kita kerjakan, bukankah mereka yang bekerja smart yang akan berhasil? Keberhasilan akan diraih bila kita memiliki karakter yang kuat dan juga niat yang benar. Marilah belajar lebih baik dari hari ini dan menjadi berdampak bagi mereka yang ada di sekitar kita, bukan mereka, atau siapapun, tapi biarlah kita yang pertama menjadikan urutan-urutan diatas menjadi gaya hidup untuk menjadikan lingkungan kita kondusif , aman dan percaya keberhasilan demi keberhasilan akan kita raih bersama.

Ruang Admin
#SayThankForGod
#SaohagolouAma

Friday, August 28, 2015

Sikap Hati Menghadapi Keadaan Saat Ini

Nilai rupiah anjlok terhadap Dollar Amerika? Ya, dampak dari krisis global akhirnya Negara kita kena imbasnya, apa yang bisa kita lakukan ? Tidak banyak yang bisa kita lakukan selain semangat untuk melakukan yang baik, siapapun kita, pengusaha maupun pekerja harus bersama-sama tetap semangat. Bagi kita pekerja, kita di harapkan agar melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan mendukung penuh setiap program efisiensi dari pihak perusahaan tempat kita bekerja, karena dampak krisis global ini bisa-bisa sudah mulai terasa di tempat kita bekerja masing-masing tanpa kita sadari, Perlu sinergi antara pengusaha dan pekerja dengan mengoptimalkan setiap kegiatan dan di pastikan mendukung kegiatan yang terjadi di sektor usaha.

Krisis global ini, bukan hanya negara kita tetapi secara menyeluruh. Segenap elemen masyarakat merasakan dampaknya, tetapi perlu di ingat bahwa para pemimpin bangsa ini dalam kabinet bekerja sedang giat-giatnya melakukan peninjauan agar terjadi percepatan ekonomi di Bangsa kita yang kita cintai ini, marilah kita seluruh rakyat Indonesia tetap tenang dan mengizinkan waktu sejenak untuk berdoa kepada sang Kuasa, Tuhan yang maha Esa, agar terjadi pemulihan di bangsa kita. Marilah kita mengambil bagian dalam Doa kepada Tuhan kita agar diberikan hikmat kepada para pemimpin kita dan bangsa kita lepas dari krisis ekonomi saat ini. 

Sahabat setia pengunjung blog ini, tetap andalkan Tuhan, dan jangan bersungut-sungut. Setiap kita yang sedang menikmati pekerjaan hari ini, jadilah terang dan garam disana, dan marilah kita mengembangkan sikap hati yang sungguh-sungguh kepada Tuhan sehingga terlihat dari kinerja kita yang membawa hasil. Beberapa tips yang bisa kita lakukan dalam mengantisipasi keadaan krisis saat ini antara lain, marilah kita membelanjakan uang kita di hal-hal yang utama, dan menekan biaya-biaya yang tidak bermanfaat sehingga ketika krisis ini berkelanjutan maka kita terbantu dengan pos-pos yang kita atur sedemikian rupa. Hindari pembelanjaan yang sifatnya bukan hal utama, gunakanlah pendapatan kita untuk menopang operasional kegiatan harian keluarga yang bermanfaat, Dan manfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya

Semoga hal ini tidak berlangsung lama, dan kita berharap agar Tuhan segera campur tangan memulihkan keadaan bangsa kita. 

Akhir kata , Jangan lupa tetap berdoa kepada Tuhan, minta hikmat untuk menjalani hari-hari kita.

Ruang Admin

Tuesday, August 25, 2015

Kebanjiran Jurnalisme Warga

Berbicara jurnalisme warga, sama halnya membicarakan sesuatu di ruang publik. Sejak menjamurnya sosial media, sudah tidak bisa lagi dibendung bagaimana setiap user / pengguna dari sosial media mengemukakan kejadian-kejadian yang terjadi disekitarnya terlepas itu layak tidaknya di tayangkan diruang umum. Ini sebuah perkembangan pesat dari #JurnalismeWarga itu sendiri yang perlu di apresiasi. Hanya saya melihat kebebasan dalam pemberitaan ini perlu adanya pengawasan, hanya dengan judulnya Jurnalisme Warga siapa yang mengawasinya?

Biarlah badan Pers Nasional bisa memilah-milah kebanjiran informasi ini, karena sekarang ini, sangat sulit kita bedakan yang mana pemberitaan yang sifatnya profesional dengan mereka-mereka yang dengan polosnya meng-upload sebuah berita/informasi ke media sosial maupun media online lainnya tanpa melalui proses 5W + 1 H. Dan seketika itu juga menjadi sebuah bacaan yang tayang di ruang-ruang publik. Apakah pemberitaan tersebut sebuah fakta dan kebenaran? Tentunya ia tetapi si penulis bertanggungjawab pada dirinya sendiri dan pembacanya, karena penulis bisa saja bukan seorang jurnalis maupun wartawan salah satu media, namun penulis merupakan masyarakat biasa yang sekedar iseng meng-upload sesuatu atau emang terbiasa meng-update sesuatu di sosial media.

Sebuah perkembangan pesat yang patut di apresiasi oleh insan pers, agar jurnalisme warga bisa menjadi bagian dari Pers yang profesional. Bila dilihat dari kualitas pemberitaan, tidak kalah bermutunya dengan mereka-mereka yang spesialis dalam hal jurnalistik. Kebebasan dalam meng-update sesuatu kejadian di sekitar kita, perlu juga diperhatikan unsur-unsur yang berhubungan dengan konsumsi publik seperti, lokasi kejadian yang jelas, sumber informasi yang jelas, dan foto-foto pendukung dari jurnalisme warga tersebut. Biarlah jurnalisme warga ini akan memperkaya media di tanah air dan juga bisa mendapat perhatian untuk tidak sekedar menjadi amatiran dalam pemberitaan melainkan bisa mendapat kesempatan menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi dunia jurnalistik dan bisa menjadi jurnalis profesional kedepan.

Marilah kita menjaga keutuhan NKRI dengan tetap semangat dan menjadikan Jurnalisme Warga sebagai alat untuk saling share informasi kepada seluruh pembaca agar kebanjiran informasi tidak menjadi mubazir namun bisa menjadi konsumsi publik tentunya memiliki nilai dan informasi yang bermanfaat bagi pembacanya.

Tetap semangat, MERDEKA

Ruang Admin

Saturday, August 22, 2015

Indonesia Merdeka sudah 70 Tahun

Perjalanan mengisi kemerdekaan yang sudah mencapai usia 70 tahun, dan angka yang cukup dewasa secara usia. Namun Kemerdekaan yang kita raih tersebut telah melewati masa-masa perjuangan yang begitu dahsyat. Begitu banyak pahlawan Nasional yang telah gugur di Medan peperangan dalam merebut Kemerdekaan. Dan hari ini udara kebebasan menjadi milik kita seluruh warga negara RI. Kita berada dibawah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

Secara kasat mata perayaan HUT RI yang ke-70 seperti biasa-biasa saja, namun bila kita cermati dengan seksama maka ada nilai-nilai yang terkandung didalam perayaan HUT RI tahun ini. Perhatikan angka ke-70 tanpa sadar adalah penjumlahan dari 17 Agustus 1945 (17+8+45=70) ini bukan secara kebetulan, bagi kita umat percaya kepada Tuhan Yesus, maka angka 7 berbicara angka sabat, angka perhentian dari segala aktifitas. Apakah ini pertandaTuhan Yesus sudah segera datang? Lalu, kita coba lihat event 17 Agustus 2015 (17+8+15=40) ini juga angka 40 adalah, dimana dari sejarah perjalanan bangsa Israel melewati masa 40 tahun menuju tanah kanaan (berbicara lepas dari tanah perbudakan) artinya ada kemerdekaan sesungguhnya bagi setiap kita yang percaya kepada Tuhan Yesus, biarlah menjadi rema dan nilai-nilai profetik ini juga meningkatkan Iman percaya kita kepada Tuhan Yesus, dan mempersiapkan diri agar menjadi Umat yang layak menyongsong kedatanganNya yang kedua kali kedunia ini.

Sahabat-sahabat dimanapun berada, biarlah hikmat Kemerdekaan RI yang ke-70 ini menjadi agenda penting bagi kita setiap umat Tuhan untuk lebih lagi memaknai kemerdekaan itu sendiri secara benar dan marilah bersama-sama memerangi setiap bentuk penjajahan, dan marilah kita terus giat dalam mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positip dan berdampak yang baik bagi sesama. 

Merdeka Merdeka Merdeka

Admin

Saturday, August 15, 2015

APA MAKNA KEMERDEKAAN BAGI KITA?

Merdeka ! Merdeka ! Merdeka ! itulah seruan-seruan para pejuang terdahulu dikala mereka memperjuangkan kemerdekaan. Kata MERDEKA identik dengan KEBEBASAN dari sebuah cengkraman Penjajahan dan tidak adanya interfensi apa-apa dari pihak manapun. Pembaca yang setia juga boleh mendefenisikan kemerdekaan tersebut dengan bahasa lain. Kita generasi penerus bangga memiliki pejuang-pejuang kemerdekaan hingga hari ini kita menikmatinya dengan luar biasa, sudah 70 tahun di nyatakan KEMERDEKAAN. Sebuah perjalanan sejarah yang luar biasa dan patut di syukuri bagi setiap kita yang telah hidup dimasa-masa kemerdekaan. Bisa dibayangkan ketika Indonesia belum merdeka seperti saat ini, semua di kendalikan oleh para penjajah.

Apakah ada diantara kita yang masih belum merasakan kemerdekaan? Mustahil, kita bangga menjadi rakyat Indonesia, aroma kemerdekaan begitu jelas. Orang perorang di bangsa kita dengan leluasa dalam menentukan setiap jalannya, ini juga berkat kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Namun, bila kemerdekaan itu di uraikan secara detail maka tidak bisa dipungkiri masih banyak yang merasa belum merdeka. Mungkin saja, ada yang masih berada dibawah tekanan, pelarangan sana-sini untuk bersuara, tetapi secara keseluruhan Indonesia tidak sedang dijajah oleh Penjajah. Makna 70 tahun tahun KEMERDEKAAN RI dari Penjajah, menandakan kedewasaan dari KEMERDAKAAN itu sendiri. Kemerdakaan RI sudah berusia 70 Tahun, luar biasa, Usia yang telah melahirkan generasi-generasi yang telah mengisi kemerdekaan itu sendiri.

Apakah Kemerdekaan itu terjadi di seluruh aspek kehidupan? Sebagaimana Pembukaan UUD 45 menyatakan, Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, dan terbukti dibawah NKRI rakyat Indonesia menyatakan Kemerdekaannya setiap tanggal 17 Agustus dan telah memerangi segala bentuk penjajahan. Di usia 70 Tahun ini, adalah moment dimana setiap kita menyadari bahwa tidak lagi dibawah tekanan penjajah tetapi kita diatur oleh UUD 45 sebagai dasar-dasar Haluan Negara. Dan marilah kita mengisi kemerdekaan ini dengan semangat untuk lebih baik, lebih berhasil dan tentunya memerangi setiap bentuk penjajahan. Serukan MERDEKA perlu terus menerus kita ucapkan biarlah semangat memerangi bentuk penjajah melekat pada kepribadian kita. Persatuan Indonesia adalah KUNCI kemenangan dari penjajah.- Persatuan Indonesia, senjata ampuh memerangi bentuk penjajahan. Persatuan Indonesia SEMANGAT untuk MERDEKA sesungguhnya.


Kami mengucapkan : selamat atas HUT Kemerdekaan RI ke-70 agar bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang luar biasa dan menjadi Bangsa Yang Menjadikan Rakyatnya Adil dan MAKMUR

Tuesday, August 11, 2015

Menjadi Pemimpin Yang Baik

Ada kalanya kita tidak mengenal waktu, mengenal lelah ketika sang pemimpin mampu menggiring, mengajak kita dalam melakukan sesuatu. Namun, seberapa banyak diantara pemimpin yang ada yang memiliki kemampuan tersebut. Tidak ada barometer yang jelas, ataupun indikator yang bisa memberi nilai atas keberhasilan pemimpinnya. Ada banyak yang tidak menyukai pemimpinnya. Mereka punya alasan tersendiri untuk tidak menyukai pemimpinnya. Apa yang perlu kita perhatikan dalam melakukan sebuah kegiatan atas arahan sang pemimpin? Sulit untuk kita jelaskan. Masing-masing kita memiliki alasan yang berbeda-beda mengapa kita tidak menyukai figur sang pemimpin di lingkungan kita, tetapi pada umumnya kita memiliki alasan yang sama yang sifatnya tidak disukai orang kebanyakan.

Seorang pemimpin ketika tolak pinggang didepan kita, apa yang anda lakukan? Cuek ,...? Pastinya. Atau mungkin anda segera bergegas meninggalkan sang pemimpin tersebut? Atau jangan-jangan anda terganggu tidak lagi konsentrasi pada pekerjaan yang sedang anda kerjakan? Atau karena anda terusik sampai-sampai barang-barang didepan anda jadi berantakan? Jangan sampai anda ambil salah satu barang tersebut lalu anda timpukin ke bos anda. Sikap yang ideal adalah berjalan pada Job Description masing-masing. SOP (Standard Operating Procedure) adalah pedoman yang baku bagi pelaksana tugas, si pekerja dan si pemimpinnya. Ketika SOP sudah di sepakati bersama, maka mekanisme dalam melaksanakan sebuah pekerjaan akan menjadi lancar, secara teknis, seakan-akan memberi kesan kaku, namun disebuah lingkungan pekerjaan yang memiliki unsur pekerjaan, si pekerja dan si pemimpin, wajib memiliki SOP sebagai tata laksana kegiatan.

Menjadi Pemimpin yang baik, adalah keharusan bagi kita yang sedang dipercaya sebagai pemimpin. Namun, apa yang kita lakukan? Kita wajib menjadi panutan bagi bawahan kita. Memiliki kerendahan hati adalah menjadi kesukaan. Terlepas kita dari golongan/kasta mana, ketika kita dipercaya menjadi pemimpin, kita harus memiliki hati yang baik dan adil kepada setiap tim kerja kita. Bagaimana sebaliknya sebagai bawahan? Seringkali terjadinya kesenjangan pengertian dan pemahaman yang salah diantara kita sebagai bawahan. Tetapi seharusnya kita mengerti posisi kita dan memahami apa yang menjadi tugas pokok kita masing-masing. Tidak sedikit bawahan yang tidak betah bilamana pemimpinnya salah dalam mengemban tugas yang di berikan, dan sebaliknya ada banyak bawahan yang kehilangan ketika sang pemimpin yang baik hati tidak lagi bersama-sama.

Jadilah Pemimpin yang baik dilingkungan tempat anda ditempatkan saat ini. Jangan pernah sombong, jangan bertindak semena-mena, tetapi berpegang teguh pada kebenaran, tegakkan keadilan, jangan membedakan-bedakan bawahan anda. Ketimpangan yang mungkin sedang anda alami hari ini, perlu saya dan saudara cek ulang, jangan-jangan ada yang salah dalam operasional kegiatan yang kita lakukan saat ini, kembali ke pedoman / SOP yang ada sebagai panduan kita dalam melaksanakan kegiatan. Jadilah Panutan, Jadilah Teladan dan Pastikan saya dan saudara berdampak dilingkungan saudara.-

Eh,...gak terasa harus mengerjakan tugas lain nih, he he he
Selamat Beraktifitas

Monday, August 10, 2015

Kita Bukan Haters

Menyongsong pesta demokrasi pada bulan Desember 2015 yang akan datang, maka para bakal calon (Balon) bahkan yang sudah terdaftar menjadi Calon sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mencari simpati masyarakat, dan juga masyarakat berbondong-bondong mengawal kegiatan ini dengan semangat memenangkan si calon dengan berbagai bentuk dukungan. Bahkan tidak ketinggalan para perempuan juga membentuk barisan dalam mengawal proses pesta demokrasi ini. Sebuah fenomena dan perkembangan yang perlu di apresiasi dan juga bukti bahwa masyarakat kita sudah maju. Media sosial merupakan alat satu-satunya bagi para pendukung si Calon dalam mengusung setiap Calon pemimpinnya. Namun perlu di cermati juga banyak para pendukung yang terlalu semangat dalam memberi dukungannya. Kalau di kalangan artis kita menemukan ada yang disebut dengan “Haters”. Dan biasanya si “Haters” ini sangat mengetahui sisi baik dan buruk si Idola dan tidak segan-segan memberikan komentar-komentar yang pedas kepada sang Idola, namun kalau kita sebagai pendukung salah satu calon, lantas apa yang kita buat? Yang pertama, Kita bukan “Haters” , tapi simpatisan/pendukung/relawan atau apalah namanya. Yang Kedua, mereka (Calon) bukan artis melainkan calon pemimpin pemerintahan yang akan datang. Di Media Sosial saat ini, kita kebanjiran informasi tentang para Calon pemimpin masa depan yang di upload oleh para pendukungnya yang menyebut dirinya sebagai “relawan”. Saudara-saudara ONONIHA, “Jadilah Warga Yang Baik”. Biarkan sistem pelaksanaan Pilkada yang akan datang berjalan dengan baik. Kita cukup mengawalnya. Kita sebagai warga, terlepas menjadi salah seorang simpatisan atau lebih ekstrim menyebut dirinya sebagai relawan salah satu Calon, hendak menjadi bijak dalam memberikan dukungan. Artinya jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan akan memberikan dampak kurang baik seperti sebuah tuntutan akan jerih payah yang dilakukan. Hendaklah kita menjadi pendukung-pendukung yang baik, dan menerapkan hukum kasih didalamnya dan biarlah setiap kita lebih mengutamakan kepentingan umum, apa itu ? Kita menjadi menjadi agen perubahan dan kita mendukung si Calon dengan ikhlas. Karena bisa dipastikan ketika setiap pendukung yang terlalu antusias akan melahirkan praktek-praktek yang tidak baik kedepan. Dinamika di tengah masyarakat kita sangat hargai dan biarlah semua menjadi pembelajaran bagi kita dan nilai-nilai demokrasi tersirat disana.

Media Sosial sangatlah baik sebagai alat komunikasi kepada seluruh penggunanya, namun akan sebaliknya bahkan bisa menjadi bumerang ketika pernyataan-pernyataan kita yang menjelek-jelekkan satu dengan lainnya. Kita harus sepakat, diterima apa diterima, disukai atau tidak disukai bahwa mereka (para Calon) yang sudah selesai pemberkasan dan ditetapkan sebagai Calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), merekalah putra terbaik daerah kita yang sama-sama memiliki Visi Misi dalam melaksanakan perubahan-perubahan bila terpilih nantinya. Marilah kita terus belajar, menghargai Dinamika yang terjadi saat ini. Perbedaan Calon yang kita dukung bukanlah wujud perpecahan diantara kita masyarakat TANO NIHA, tetapi sebagai bukti kemajuan berpikir dan melihat setiap calon-calon yang kita dukung, yang memiliki figur sebagai calon pemimpin masa depan, inilah sikap bijak. Lalu, apa yang sedang kita pikirkan sebagai “relawan” /pendukung para Calon Pemimpin masa depan untuk daerah TANO NIHA ? Ingat : bentuk dukungan kita saat ini, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat (DOA) sangat berarti bagi para Calon, lalu sikap kita sebagai “relawan”/pendukung ? Senantiasa jawabannya pada nurani masing-masing, bukan atas janji ini dan itu, karena ketika kita mengklaim diri sebagai salah seorang relawan si Calon, maka seketika itu juga kita telah ikhlas memberikan dukungan dengan maksimal dengan harapan adanya perubahan ke arah yang lebih pada pemerintahan yang akan datang pastinya pro rakyat dalam hal kebijakan-kebijakan yang diambil ke arah yang lebih baik, tanpa mengharapkan balasan yang sifatnya pamrih. Sekali lagi “Jadilah Warga Yang Baik”. Terkadang kita lupa status kita sebagai simpatisan/pendukung/relawan, sebagai dampak animo yang berlebihan kepada si calon yang kita dukung, dan itu salah? Tidak. Yang kurang baik, ketika kita mengeluk-elukan salah satu Calon yang kita dukung, dan mengumpat si Calon lainnya. Sebaiknya ada kontrol pada setiap kita dalam memberikan dukungan berupa pernyataan-pernyataan yang berimbang. Hindari konflik dan eratkan persatuan, biarlah pesan moral untuk menjadi warga yang baik adalah bagian kita. Kepada masyarakat yang memiliki hak pilih, #JanganDiam artinya, marilah kita ambil bagian dengan menggunakan hak pilih kita pada pesta demokrasi Desember 2015 yang akan datang. Suara kita menentukan masa depan kita bersama. Biarlah seluruh masyarakat kooperatif kepada petugas-petugas pendataan penduduk sebagai bentuk dukungan kita atas pelaksanaan pilkada ini, dan alhasil akan terlahir pemimpin masa depan yang pro rakyat. Menjadi Warga Yang Baik, terlihat ketika mereka peka dengan situasi dan lingkungannya, misalnya menjadi barisan terdepan dalam menentang adanya praktek-praktek “Money Politics”,dan kita kawal sejak dini tidak menunggu ketika serangan fajar pada hari H. Ada media yang bisa membantu untuk publikasi hal-hal yang melanggar aturan. Dan harapan kita semoga pesta demokrasi kali ini, bebas dari praktek-praktek pelanggaran hukum, biarlah di bulan-bulan menjelang pesta tersebut, segala perangkat dan sistem yang ada bisa berjalan dengan maksimal. Sebagai warga yang baik, kita wajib mendukung setiap proses yang dilakukan, oleh panitia pelaksanaan pemilu. Disetiap TPS juga dikawal dengan baik agar terhindar dari konflik-konflik antara masyarakat, jadikanlah pesta demokrasi ini menjadi ajang persatuan bagi kita semua. Pengguna media sosial agar lebih teliti lagi dalam menyampaikan setiap dukungan kepada para calon yang kita dukung, agar tidak mengundang situasi yang memanas diatara pendukung, kita boleh beda tetapi sesungguhnya kita satu. Kita sebagai simpatisan/pendukung/relawan para calon, selain media sesungguhnya kita juga melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kemungkinan-kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh para calon, namun fungsi tersebut lebih kepada media yang berperan aktif dan tidak hanya pengawasan juga edukasi bagi masyarakat sangat penting menjadi bagian yang prioritas kita lakukan. Sahabat-sahabat yang terlibat langsung sebagai pendukung inti para Calon, hendaklah bijak dan pastikan kita menjadi bagian dari agen perubahan yang di usung oleh si Calon. Betapa senangnya masyarakat melihat setiap figur yang diusung berhasil mewujudkan setiap visi misi yang di emban pada periode pemerintahan yang akan datang. Kita tetap bersyukur hingga hari ini, media yang kita cintai seperti : www.kabarnias.com dan media-media lokal lainnya menjadi media yang update dan benar-benar memberi informasi yang baik dan terpercaya. Kita antusias kedepan tidak hanya sebagai media online saja dan akan berkembang menjadi media cetak dan media elektronik guna mendukung perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagai bagian dari “jurnalisme warga” maka masyarakat di harapkan berperan aktif dalam menyampaikan setiap keluhan,masukan,saran dan informasi yang terbaru yang terjadi di sekitar kita untuk memperkaya informasi itu sendiri. Tidak ada lagi interfensi, kita bebas berpendapat tetapi kebebasan yang ada tetap kita jaga dengan baik dengan tunduk pada kode etik jurnalistik. Harapan sebagai masyarakat, bahwa Nias kedepan menjadi daerah yang maju, dan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik bagi daerah dan skala Nasional tentunya. Pilihan kita adalah pilihan rakyat, yang memiliki visi misi membangun daerah Nias lebih baik lagi.

Sahabat simpatisan/pendukung/relawan para Calon, miliki hati yang ikhlas dalam memberikan dukunganmu, jangan pamrih, atau menuntut balasan, karena anda akan berpotensi menuntut nantinya tetapi senantiasa kita rela melakukan apa saja demi si Calon yang kita dukung. Lakukan dengan semangat jangan bersungut-sungut, si Calon juga manusia biasa namun kitalah yang memiliki alasan mengapa mendukung mereka. Dukungan kita menentukan mereka menjadi orang nomor satu di daerah kita masing-masing, untuk itu pastikan tidak ada yang terlewatkan pada pendataan dan marilah kita kawal hingga hari H tiba. Pelanggaran sekecil apapun tidak lah di tolerir tetapi bagian dari tercorengnya demokrasi. Kitalah sebagai warga berkewajiban dalam menentukan sikap dalam memberi dukungan dan pastikan pada cara yang benar. Kita bersyukur telah terpilihnya para calon, dan biarkan sistem berjalan dengan baik dan izinkan media menjadi alat pengawasan bagi proses pelaksanaan pesta demokrasi PILKADA 2015

Sukses Selalu
Yasanto Lase

PERSATUAN dalam PERBEDAAN

Keberagaman merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki oleh kita yang sangat majemuk ini. Keberagaman tidak hanya dari Suku, Agama, Ras, Keperc...