This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, July 27, 2016

Polemik Pendidikan Masa Kini

Senang bisa meng-update blog ini, sekalipun kadang hilang timbul namun ditengah-tengah kesibukan masih menyempatkan diri menulis apa yang menjadi pengalaman sendiri. Hari-hari memasuki semester dua di Tahun Ajaran baru kali ini benar-benar sebuah pengalaman mengasyikan dan menjengkelkan, kenapa tidak... setiap hari harus mengantri di fotokopi untuk kebutuhan memfotokopi buku anak. Ada banyak saya belajar dengan proses antrian ini, bahwa ternyata Tuhan itu adil memberi rejeki kepada setiap orang karena sering sekali saya harus kembali 1 jam setelahnya akibat membludaknya kopian buku di tempat fotokopi tersebut, namun hikmahnya adalah si tukang fotokopi dengan semangatnya menyambut setiap antrian yang melakukan fotokopi buku anak-anak sekolah.

Yang saya sebut polemik Pendidikan Masa Kini adalah sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemerintah juga sedang melakukan kontrol kepada setiap sekolah yang memperjualbelikan buku yang seharusnya tidak diperjualbelikan, tetapi bagi saya pribadi saya hanya seorang warga masyarakat biasa yang kebetulan memiliki anak usia sekolah berharap kehadiran pemerintah bisa menambah semangat anak-anak dalam belajar. Apapun hasil pengawasan pemerintah melalui SKPD terkait sebagai orangtua wali siswa patut mengapresiasi dan menghormatinya. Bahkan saya sendiri menyemangati anak-anak saya agar lebih giat dalam belajar tanpa dipengaruhi oleh buku cetakan yang dibeli sama yang di fotokopi dan sangat jelas mereka menerima itu walaupun alasan badget khusus untuk keperluan sekolah sangat terbatas. Ditengah-tengah fotokopi sedang berlangsung terlintas di benak saya betapa antusiasnya masyarakat menengah kebawah dalam menyambut dan mendorong anak-anak usia sekolah dalam menimba ilmu terlihat dari orangtua yang bersusah payah memperlengkapi setiap anak-anak untuk menimba ilmu sama dengan mereka yang mungkin memiliki badget yang lebih untuk keperluan sekolah tersebut. Dan sebuah bukti bahwa pemeretaan dibidang pendidikan sudah mulai terlihat sekalipun terkadang sangat berat menghadapi hari-hari dengan berbagai kesulitan ekonomi saat ini.

Saya berharap sebagai penulis blog ini, marilah kita mendukung setiap program pemerintah dan juga sebagai amanat dari Undang Undang Dasar 1945 bahwa kita wajib ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, lewat anak-anak kita dengan mendorong mereka tetap semangat belajar lebih giat lagi, dan ingat : Keberhasilan tidak ditentukan oleh Buku Cetakan ataupun Buku hasil fotokopi. Bagi orangtua yang sama dengan saya, marilah kita dukung setiap program pemerintah lewat sekolah, Apapun program dari sekolah kita yakini adalah perpanjangan tangan pemerintah dan percayalah pasti program-program yang baik.

Akhir kata, marilah kita saling bersinergi antara orangtua wali murid dengan pihak sekolah dan mencoba lebih bijak dalam menyimak setiap informasi yang ada dan lebih arif dalam menyikapinya dan mempercayakan kepada mereka yang berkompoten dalam bidangnya.

"Tetap Semangat, Jangan berhenti Belajar"


Admin

Tuesday, July 19, 2016

Pendidikan itu Mahal

Sudah hari kedua di Tahun Ajaran baru tahun 2016 berlalu, dan sangat tersita perhatian para orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Tak terkecuali kami mengalaminya. Di hari pertama dan hari kedua hari ini, sangat antusias anak-anak kami menghadapi tahun ajaran yang baru, dimana mereka menyambutnya dengan semangat, bahkan kebiasaan bangun pagi yang agak-agak telat selama liburan kemarin sudah kembali normal mereka bangun sangat pagi dan semua bergegas untuk mempersiapkan segala kebutuhan sekolah mereka. Anak pertama naik ke Kelas IX dan anak kedua naik kelas II. Pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka karena mendapati Kelas yang baru, Guru Kelas yang baru, dan teman-teman yang baru.

Di kalangan kita orang tua, tentu sangat antusias berdesak-desakan seakan menyerbu pintu Koperasi sekolah dan tidak peduli dengan antrian panjang dengan harapan bisa mendapatkan Buku Paket yang wajib di beli oleh peserta didik melalui orang tua. Sejauh desak-desakan, ada hal penting yang agak mengganjal begitu pembayaran, wow......... anak SD bisa mencapai angka ± Rp.600.000,-  akhirnya saya pun menghela nafas, Dan saya kembali ke Guru kelasnya meminta dispensasi dengan membeli buku yang dibutuhkan cepat dulu, akhirnya Guru kelasnya pun mengiakan dan saya sangat senang dengan dispensasi tersebut.

Di selah-selah saya membeli Buku paket tersebut saya bawaannya diam saja, dan akhirnya saya sadar bahwa ternyata PENDIDIKAN ITU MAHAL. Itulah yang terlintas di benak saya selama antri membeli buku, dan ada semangat dalam hati semoga anak-anak lebih giat lagi dalam belajar semoga bisa bermanfaat bagi dirinya dan bangsa pada umumnya. Kata bijak dari kejadian ini, "Jangan sia-siakan waktu dalam belajar, karena ada harga dan pengorbanan di dalamnya."

Tetap semangat dan jangan lupa Ora Et Labora, karena hanya Dialah harapan hidup yang sesungguhnya.-


God Bless You all

Admin

Friday, July 15, 2016

Tahun ajaran baru 2016 - Pojok Lafo Kofi

Senang bisa meng-update blog ini, diselah-selah rutinitas yang ada, menyempatkan diri menulis apa yang merupakan keadaan kita di Tahun Ajaran ini, rasa-rasanya menulis sesuatu di blog ada dorongan yang kuat ingin sekali untuk menyampaikan info yang update tentang keadaan di sekitar kita sekalipun hal ini sebatas konsumsi pribadi atau pengalaman kami sebagai penulis di blog ini. Memasuki tahun ajaran baru, pastinya kita semua dengan semangat yang baru, anak-anak kami yang masih usia sekolah sangat antusias mempersiapkan seluruh perlengkapan yang mereka butuhkan di awal masuk sekolah nanti pada tanggal 18 Juli 2016, mulai dari kesiapan fisik anak-anak, langsung request ke saya untuk segera ke Salon/(Tukang Pangkas Rambut, red*) dan kelihatan anak-anak sangat senang dalam menyongsong Tahun Ajaran baru ini, sejenak saya memperhatikan mereka dan terlihat kesenangan yang luar biasa di wajah mereka, saya mengajak mereka berdiskusi apa yang mereka akan lakukan di tahun ajaran yang baru ini, mereka berjanji akan memperbaiki segala kekurangan yang ada di tahun ajaran sebelumnya, lalu saya rambahkan tidak cuma itu, tetap semangat dan kesiapan mental mereka menghadapi teman baru, kelas yang baru dan juga pelajaran-pelajaran yang baru yang mungkin saja di kelas sebelumnya tidak ada.

Di dunia pekerjaan juga terjadi nuansa-nuansa yang baru, sekalipun bukan dihitung sebagai tahun ajaran yang baru namun terasa sekali ada atmosfer yang baru di dunia pekerjaan sesudah hari Idul fitri yang lalu hingga tulisan ini di muat, di beberapa divisi di tempat saya bekerja terjadi perubahan-perubahan formasi karena ada beberapa karyawan yang memilih tidak balik lagi bekerja di tempat kami setelah hari raya, dan ini sangat membuat suasana yang baru, semoga suasana ini tidak mengganggu sistem manajemen yang ada, dan berharap yang lebih baik dengan formasi yang baru.

Jangan pernah menunda apapun yang bisa kita kerjakan hari ini, lakukan lah yang terbaik

Bravo Blogger Indonesia

Wednesday, July 6, 2016

Selamat Idul Fitri - 2016

Hari kemenangan pun tiba bagi seluruh sahabat umat muslim di seluruh tanah air bahkan dunia, dan kami sekeluarga menyampaikan :

"Minal Aidin Wal Faizin, Maaf Lahir Bathin"

Jika ditumpuk bakal jadi besar Kebaikan kecilmu kepadaku
Jika ditumpuk hutang budiku besar Sahabat, satu pintaku di hari raya Maafkan semua dosa dan Jangan sampai berhenti jadi sahabatku Pas Idul Fitri datang Saat Ramadhan juga pergi Sebelum operator telephone sibuk Sebelum SMS pending terus Kuucapkan Minal Aidzin Wal Faizin Membeli es di warungnya bu Rima Simpan di piring eh disantap bersama. ...... SMS telah aku terima Teriring juga maksud yang sama MINAL AIDZIN WAL FAIZIN Di kantor kita yaitu teman Meski terkadang ada persaingan Dirumah kita yaitu teman Meski terkadang ada perselisihan Di hari yang fitri kita perkokoh rasa pertemanan Dengan sama-sama maaf memaafkan Si Mamat makan ketupat Makan ketupatnya sembari lompat-lompat Ngirim katu perkataan gak sempat Pakai SMS juga “No What What”
Minal Aidizin Wal Faizin Met Hari Raya Idul Fitri , Andai tangan tidak kuasa menjabat Setidaknya kata masih tetap bisa terucap Dengan setulus hati mengatakan Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Dan Batin



PERSATUAN dalam PERBEDAAN

Keberagaman merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki oleh kita yang sangat majemuk ini. Keberagaman tidak hanya dari Suku, Agama, Ras, Keperc...