Wednesday, July 27, 2016

Polemik Pendidikan Masa Kini

Senang bisa meng-update blog ini, sekalipun kadang hilang timbul namun ditengah-tengah kesibukan masih menyempatkan diri menulis apa yang menjadi pengalaman sendiri. Hari-hari memasuki semester dua di Tahun Ajaran baru kali ini benar-benar sebuah pengalaman mengasyikan dan menjengkelkan, kenapa tidak... setiap hari harus mengantri di fotokopi untuk kebutuhan memfotokopi buku anak. Ada banyak saya belajar dengan proses antrian ini, bahwa ternyata Tuhan itu adil memberi rejeki kepada setiap orang karena sering sekali saya harus kembali 1 jam setelahnya akibat membludaknya kopian buku di tempat fotokopi tersebut, namun hikmahnya adalah si tukang fotokopi dengan semangatnya menyambut setiap antrian yang melakukan fotokopi buku anak-anak sekolah.

Yang saya sebut polemik Pendidikan Masa Kini adalah sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemerintah juga sedang melakukan kontrol kepada setiap sekolah yang memperjualbelikan buku yang seharusnya tidak diperjualbelikan, tetapi bagi saya pribadi saya hanya seorang warga masyarakat biasa yang kebetulan memiliki anak usia sekolah berharap kehadiran pemerintah bisa menambah semangat anak-anak dalam belajar. Apapun hasil pengawasan pemerintah melalui SKPD terkait sebagai orangtua wali siswa patut mengapresiasi dan menghormatinya. Bahkan saya sendiri menyemangati anak-anak saya agar lebih giat dalam belajar tanpa dipengaruhi oleh buku cetakan yang dibeli sama yang di fotokopi dan sangat jelas mereka menerima itu walaupun alasan badget khusus untuk keperluan sekolah sangat terbatas. Ditengah-tengah fotokopi sedang berlangsung terlintas di benak saya betapa antusiasnya masyarakat menengah kebawah dalam menyambut dan mendorong anak-anak usia sekolah dalam menimba ilmu terlihat dari orangtua yang bersusah payah memperlengkapi setiap anak-anak untuk menimba ilmu sama dengan mereka yang mungkin memiliki badget yang lebih untuk keperluan sekolah tersebut. Dan sebuah bukti bahwa pemeretaan dibidang pendidikan sudah mulai terlihat sekalipun terkadang sangat berat menghadapi hari-hari dengan berbagai kesulitan ekonomi saat ini.

Saya berharap sebagai penulis blog ini, marilah kita mendukung setiap program pemerintah dan juga sebagai amanat dari Undang Undang Dasar 1945 bahwa kita wajib ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, lewat anak-anak kita dengan mendorong mereka tetap semangat belajar lebih giat lagi, dan ingat : Keberhasilan tidak ditentukan oleh Buku Cetakan ataupun Buku hasil fotokopi. Bagi orangtua yang sama dengan saya, marilah kita dukung setiap program pemerintah lewat sekolah, Apapun program dari sekolah kita yakini adalah perpanjangan tangan pemerintah dan percayalah pasti program-program yang baik.

Akhir kata, marilah kita saling bersinergi antara orangtua wali murid dengan pihak sekolah dan mencoba lebih bijak dalam menyimak setiap informasi yang ada dan lebih arif dalam menyikapinya dan mempercayakan kepada mereka yang berkompoten dalam bidangnya.

"Tetap Semangat, Jangan berhenti Belajar"


Admin

0 comments:

Post a Comment

PERSATUAN dalam PERBEDAAN

Keberagaman merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki oleh kita yang sangat majemuk ini. Keberagaman tidak hanya dari Suku, Agama, Ras, Keperc...